Pergantian tahun 2020 ke 2021 menjadi pergantian tahun yang sibuk bagi YPI Ponpes Sabilul Khoirot Tengaran. Sebab disamping agenda rapat rutin tahunan, tahun ini juga bertepatan dengan agenda lima tahunan perubahan struktur organisasi di Yayasan. Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan, akhirnya disusunlah struktur pengurus baru YPI Sabilul Khoirot 2021-2025 sebagaimana yang sudah dirilis sebelumnya
Diantara perubahan besar yang dilakukan Yayasan dalam struktur organisasinya adalah perubahan pada direktorat kepesantrenan. Bukan hanya pada struktur direktoratnya, tapi juga pada pengokohan kembali kegiatan sore dan malam di lingkungan pesantren di bawah bendera Pondok Pesantren Sabilul Khoirot. Dengan demikian pembagian locus kegiatan kependidikan di dalam YPI Sabilul KHoirot terbagi menjadi dua bagian besar : kegiatan pagi di bawah nama Sekolah / Madrasah Nurul Islam, kegiatan sore dan malam dihelat di bawah Pondok Pesantren Sabilul Khoirot. Dengan ini diharapkan penyebutan asrama juga ditinggalkan, di gantikan dengan pondok atau pesantren.
Di sisi strukturnya, direktorat kepesantrenan juga mengalami perubahan. Sebelumnya, direktorat kepesantrenan yang dipimpin Ust M. Sa`dullah Mahmud, M.Psi hanya dibantu oleh majelis dewan pakar yang secara struktural tidak mempunyai akses kepada kegiatan pesantren. Waktu itu Dewan Pakar beranggotakan Ust H M Thoyib, Lc dan Ust H Luthfi Chakim, Lc.
Sekarang perubahan dimulai dari level pimpinan, dimana Direktorat Kepesantrenan sekarang dijabat oleh H Luthfi Chakim,Lc. Kemudian di bawah beliau terdapat empat koordinator yang membantu kinerja direktur, yakni koordinator penjamin mutu al qur`an, koordinator penjamin mutu bahasa arab, koordinator penjamin mutu bahasa inggris dan koordinator penjamin mutu karakter siswa. Koordinator penjamin mutu al qur`an dijabat oleh Ustadz Khoirul Umar Al Hafidz , yang merupakan pewaris enam sanad qiroah dan mutun tajwid, koordinator penjamin mutu bahasa arab di jabat oleh ust Sugiyanto, koordinator penjamin mutu bahasa inggris di jabat oleh Ust M. Anwarul Kafi, dan koordinator penjamin mutu karakter siswa di jabat oleh Ust M. Sa`dullah Mahmud, M.Psi.
Pengembangan struktur direktorat kepesantrenan ini tentu bertujuan agar ruh pesantren semakin kental terasa di Sabilul Khoirot. Di samping juga agar visi dan misi kepesantrenan itu berjalan secara selaras dan harmonis, tanpa membedakan apakah itu santri SMPIT, SMAIT ataupun Madrasah Aliyah.
“Semua civitas akademika yang ada di Sabilul Khoirot harus menghidupkan ruh yang sama, dan menggolkan visi yang sama, sehingga di unit apapun santri belajar, maka dia adalah santri Sabilul Khoirot”, Kata Ust Luthfi Hakim, Direktur Pesantren yang baru.
Dengan adanya koordinator di masing masing bidang tadi, output yang diharapkan lahir dari kawah candradimuka Ponpes Sabilul Khoirot ini adalah santri santri yang berakhlak mulia, kompeten dalam al qur`an, sukses dalam studi dan menguasai bahasa arab atau bahasa inggris. Dengan visi kepesantrenan yang sudah tersambung sedemikian rupa, maka memang diharapkan santri SMPIT Nurul Islam bisa melanjutkan studinya ke SMAIT atau Madrsah Aliyah Nurul Islam juga, sehingga tidak terjadi keterputusan visi dan program dalam dirinya. Jika lulus dari SMPIT kemudian melanjutkan studi ke luar, dikhawatirkan harus mengulangi lagi proses penanaman karakter dan tarbiyah yang sudah di rintis di SMPIT Nurul Islam
(admin/humas)