
Madrasah Aliyah Nurul Islam Tengaran menghadirkan pembicara tamu / native speaker dalam kegiatan belajar mengajar. Tepatnya pada hari rabu, 3 Februari 2021, dalam mata pelajaran Ekonomi kelas 11, pengampu mapel, Ustadzah Calista Herdiyaningtyas, SE menghadirkan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab Semarang, Bapak M. Jauhari Mahmud, S.HI, untuk memberikan materi masalah penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Selama dua jam pelajaran yang bertempat di auditorium madrasah, Bapak Jauhari menjelaskan secara detail tentang proses penyusunan APBD dan realisasinya, khususnya di era pandemi ini kepada seluruh santri kelas 11.

“Kegiatan menghadirkan dosen tamu ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan gambaran yang utuh kepada santri tentang bagaimana pemerintah menyusun APBD. Sehingga harapanya bukan hanya teori dari buku, tapi bisa belajar langsung dari pelakunya”, kata Ustadzah Calista Herdiyaningtyas, SE, pengampu mapel Ekonomi.
Diantara materi yang disampaikan adalah tentang Fungsi Anggota Dewan sesuai Undang-Undang, Fungsi Anggaran, dan tahapan-tahapan penyusunan APBD
“Sebelum menjadi APBD, pemerintah membuat dulu Rancangan Kegiatan dan Anggaran (RKA), kemudian di bahas menjadi Rencana Anggaran dan Belanja Daerah (RAPBD), dan setelah itu baru disahkan menjadi APBD”, jelas Bapka Jauhari Mahmud.
Menaggapi acara ini, para santri menyambutnya dengan cukup antusias dan bersemangat.
“kita jadi lebih paham seperti apa proses menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah. Semoga ke depan model pembelajarannya sering2 seperti ini. Lebih nyata dan seru dari sekedar baca penjelasan di buku”, tukas Yasmin Azzahra, Santriwati kelas 11.3.


Di akhir acara, Bapak Jauhari berpesan kepada para santri;
“Semua hal yang akan dilakukan harus direncanakan. Tidak bisa hanya di angan-angan. Termasuk di penganggaran untuk daerah. Jadi tahu mana program yang harus diprioritaskan. Jika besok kalian menjadi pemimpin atau wakil rakyat, jadilah orang yang bersih dan membela keadilan dan benar benar mampu mempriorotaskan kepentingan rakyat, salah satunya melalui penyusunan APBD yang baik”, demikian pesan beliau.
(Humas/admin)