Dua Hafidz Alumni MA Nurul Islam, M. Izzudin Al Qasam dan M. Hasan Huwaidi melanjutkan studi ke Universitas Al Iman, Yaman

Madrasah Aliyah Nurul Islam kembali memperluas sebaran studi lanjut alumninya. Tahun 2021 ini, dua alumni MA Nurul Islam, M. Izzudin Al Qasam dan M. Hasan Huwaidi melanjutkan studinya ke Universitas Al Iman, Mukalla, Yaman. M. Izzudin AL Qasam adalah santri hafidz 30 juz yang berasal dari Bandar Lampung. Ia adalah putra dari Bapak Purwono Widodo dan Ibu Nurheri Murhayati. Sedangkan M. Hasan Huwaidi yang juga sudah menyelesaikan hafalan 30 juz nya berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur. Ia adalah putra dari Bapak Ramlan Yusman dan Ibu Antariyani.

Menurut penuturan Izzudin, awalnya mereka dengan statusnya sebagai hafidz al qur`an 30 Juz diberi pilihan antara Jamiah Al Quran yang fokus pada pendidikan al qur`an, atau Jamiah iman yang lebih mendalami dirosat islamiyah. Setelah melalui berbgaai pertimbangan dan juga masukan dari ustadznya, akhirnya mereka berdua memilih melanjutkan ke Universitas Al Iman, yang terletak di kota Mukalla.

Tentang proses keberangkatannya, singkat cerita, setelah semua urusan dan syarat administrasi lengkap,  pada tanggal 1 oktober 2021 terbanglah dua santri teladan ini menuju Yaman. Hanya saja, rute yang harus dilalui harus transit empat hari di Mesir. Sungguh ini seperti berkah terselubung. Sebab dengan demikian Izzudin dan hasan bisa bertemu dan disambut oleh alumni-alumni MAN Nurul Islam yang tengah menempuh studi di Universitas AL Azhar Kairo. Tambah lagi, kebetulan di pesawatpun Izzudin dan Hasan bersamaan dengan jadwal terbangnya Ilham Bayu Prasetyo, Ketua Ikatan Alumni MA Nurul Islam di Mesir yang pulang liburan ke Indonesia.

Setiba di Mesir, benar saja, mereka berdua di sambut oleh kakak kakak kelasnya di sana. Bukan hanya di sambut, mereka bahkan di guide untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Mesir seperti Piramid di Giza, Benteng Salahudin AL Ayyubi dengan Masid Ali nya yang megah, dan juga makam sahabat Uqbah bin  Nafi`, Makam Imam Syafi`i Rahimahullah, Makam Imam Ibnu Hajar Al Asqalany dan makam Imam As suyuthi. Aaaah….. sejuknya. Rihlah ilmiah mumti`ah tentunya. ulama ulama salaf seperti makam

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Ikamanista mesir telah menyambut dengan hangat kami yang sedang transit menuju ke yaman. Semoga Allah limpahkan rahmat dan berkah keilmuwan kepada mas mas sekalian, waktu yang singkat tapi amat sangat berkesan bagi kami” kata Izzudin dalam statusnya.

Tanggal 11 Oktober, akhirnya dua anak saleh ini flight menuju ke hadromaut yaman. Setelah mendarat di kota nan legendaris ini, mereka melanjutkan perjalanan darat sekitar sembilan jam ke mukalla, masih satu provinsi hadromaut. Di sana mereka akan memulai dulu perjuangan studinya degan mendalami lagi kelas bahasa arab di Markaz Lughoh.  Di sana mereka diberi fasilitas tinggal di asrama mahasiswa.

Terakhir, Izzudin dan Hasan menyampaikan kesan dan pesan untyk para asatidz dan adik adik kelas di MA Nurul Islam Tengaran

“Barakallah fiekum para asatidz wa asatidzah MA Nurul Islam atas ilmunya yang telah diberikan kepada kami, semoga menjadi keberkahan buat umat ini, dan mohon didoakan kami sukses dalam perjalanan menuntut ilmu ini, doa yang sama juga kami persembahkan untuk asatidzah semua, semoga senantiasa berada dalam kebaikan dan rahmat Allah SWT”

Pesan untuk adik-adik kelas,

“maksimal ikhtiar, langitkan doa, insya allah ke suksesan sangat dekat”

إذا صدق العزم وضح السبيل

ومن سلك طريق يلتمس فيه علم سهل الله له طريق الى جنة

Sukses selalu mas izzudin, mas hasan, amiin

(Admin)