Lebih dari 1000 santri dan pegawai di Ponpes Sabilul Khoirot mengikuti program vaksinasi covid 19 yang diselenggarakan dua hari, yakni pada jum`at sabtu, 10-11 September 2021. Program ini terselenggara berkat kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang, Kepolisian Resort Kab. Semarang, Dinas Kesehatan dan Ponpes Sabilul Khoirot / SMPIT SMAIT dan MA Nurul Islam Tengaran. Dan pelaksanaan program dipusatkan di dalam komplek pesantren Sabilul Khoirot Tengaran.
Acara ini dibuka oleh pengasuh Ponpes Sabilul Khoirot, Ust M. As`ad Mahmud, Lc dan dihadiri juga oleh Kapolsek Kec Tengaran Bp Sungkowo dan Kepala Puskesmas Kecamatan Tengaran dr Aswinindar. Sedangkan dari unsur tokoh masyarakat hadir memantau Hj Ida Nurul Farida, M.Pd Anggota DPRD Prop Jateng dan Bp M. Jauhari Mahmud, S.Hi anggota DPRD Kab semarang. Sebagai pelaksana teknis program vaksin ini adalah Klinik Nurul Islam yang diketuai dr Ahmad Zaki Ramadhan, tentu bekerja sama dengan segenap pegawai medis dari puskesmas kecamatan Tengaran
“Ponpes Sabilul Khoirot sangat mendukung program vaksinasi ini demi ikhtiar menjaga kesehatan semua santri maupun pegawai di lingkungan pondok pesantren”, kata Ustadz As`ad dalam sambutannya. Vaksinasi ini dilaksanakan selama dua hari dimana pada hari Jum`at dilaksanakan untuk santri SMAIT dan MA Nurul Islam dan sebagian pegawai, sedangkan hari sabtunya di khususkan untuk santri SMPIT Nurul Islam dan sebagian pegawai.
“Ini adalah pelaksanaan vaksinasi massal pertama kalinya di sekolah dan lembaga pendidikan, karenanya kami harap nanti sekolah –sekolah lain di kecamatan Tengaran akan mencontoh pelaksanaan di pesantren ini”, demikian kata dr Aswinindar.
Sedangkan Kapolsek Tengaran, Bapak Sungkowo mewakili Kapolres Kab Semarang, menyampaikan bahwa pihak kepolisian terus berusaha memasifkan program vaksinasi ini, baik melalui lembaga pendidikan maupun melalui desa-desa secara terpadu
“Kita berharap pelaksanaan vaksin di Sabilul Khoirot ini segera diikuti oleh lembaga-lembaga pendidikan yang lain”, kata Bapak Sungkowo.
Untuk diketahui, Pesantren Sabilul Khoirot sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara bertahap dimana santri didatangkan secara bertahap pula, dan itu sudah melalui ijin dari pemerintah dan gugus covid 19 tingkat kabupaten. Dan dalam rangka melaksanakan pembelajaran tatap muka itu, semua fasilitas dan penanganan kesehatan di lingkup pesantren dilengkapi dan disiapkan secara maksimal.
“Kami memperbanyak area cuci tangan, melengkapi ruang isolasi dan memperlebar bangunan klinik Nurul Islam untuk ruang observasi dan tindakan”, kata dr Ahmad Zaki, kepala klinik.
Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kesehatan kita semua, amiin.