Asesmen Nasional adalah program nasional yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Adapun tujuan dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yakni mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.
AKM untuk mengukur literasi membaca dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia, serta untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Sedangkan AKM untuk mengukur numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Pada ANBK 2021 ini, responden murid akan dipilih secara acak dengan jumlah maksimal 30 orang murid SD/MI, 45 murid SMP/MTs, serta 45 murid SMA/SMK/MA di satuan pendidikan.
Tahun 2021 ini menjadi tahun perdana penyelenggaraan ANBK, dengan peserta adalah santri kelas 11 untuk tingkat Madrasah Aliyah dan sederajat. Tak terkecuali MA Nurul Islam Tengaran, selama dua hari yakni di tanggal 27-28 September 2021, ANBK ini diselenggarakan bertempat di Lab Komputer MA Nurul Islam dengan megambil dua sesi per harinya. Menurut ketua panitia penyelenggara, Ust Khodiq Nurrahim, S.Pd, pelaksanaan ANBK ini sudah didahului dengan try out dan uji coba dalam beberapa tahap.
“Dengan adanya uji coba itu, kita bisa menyiapkan perangkat teknis maupun kesiapan psikis santri dengan baik”, kata penjabat wakil kepala bidang kurikulum ini. Di hari kedua pelaksanaan, rombongan pejabat dari Kantor Kementrian Agama Kab Semarang hadir meninjau pelaksanaan ANBK ke Madrasah Aliyah Nurul Islam. Rombongan di pimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Bp Drs. H. Nuruddin, M.Pdi, di dampingi Kepala pada Seksi Pendidikan Madrasah , Bp H. Mohamad Solichin, S.Ag,M.Si, pengawas Bp Drs H Abdul Rochim, M.Ag dan staf Sie dikmad Ibu Sri Handyani, S.Pd
Bapak Kakan Kemenag mengapresiasi jalannya ANBK di Madrasah Aliyah Nurul Islam
“Alhamdu lillah semoga semua berjalan dengan lancar dan sukses, kita berharap ada efek positif yang dirasakan oleh madrasah maupun oleh santri yang mengikutinya”, kata beliau.
Dalam kunjungan ini beliau bersama rombongan juga meninjau banner sebaran alumni MA Nurul Islam, yang terpampang di depan Madrasah. Beliau mengapresiasi dan memuji sebaran alumni MA Nurul Islam yang bisa merambah ke kampus PTKIAN, PTN, PTS bahkan sampai di Luar Negeri dengan beasiswa.
“Semoga ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi madrasah yang lain”, pungkas beliau.